Jumat, 07 Desember 2007

permintaan uang

Definisi Uang

Uang adalah segala hal yang secara umum diterima sebagai alat pembayaran barang dan jasa ataupun pembayaran hutang. Apapun bentuknya uang mempunyai tiga jenis fungsi yaitu media pertukaran (medium of exchange), alat penghitungan (unit of account), dan penyimpan nilai (store of value).1


  1. Media Pertukaran (Medium of Exchange)

Uang dalam perekonomian digunakan sebagai alat pembayaran barang dan jasa. Sebuah komoditas berfungsi secara efektif sebagai uang harus memenuhi kriteria:

    • Dapat distandardisasi sehingga mudah ditentukan nilainya.

    • Diterima secara luas.

    • Dapat dengan mudah dibagi menjadi pecahan-pecahan.

    • Mudah dibawa (faktor mobilitas)

    • Tahan lama/tidak mudah rusak.

  1. Alat Penghitungan (Unit of Account)

Digunakan untuk mengukur nilai dalam ekonomi.

  1. Penyimpan Nilai (Store of Value)

Uang digunakan untuk mewakili kemampuan daya beli sepanjang waktu. Sesuai dengan konsep penting ekonomi yaitu likuiditas, uang mudah digunakan karena relatif mudah dan dapat cepat digunakan seketika ketika aset diubah menjadi media pertukaran.


Permintaan Uang

a. Quantity Theory of Money

Theory of exchange yang dikemukakan Fisher menghubungkan pendapatan nominal dengan kuantitas uang dan kecepatan. Persamaan ini kemudian menegaskan bahwa kuantitas uang dikalikan jumlah waktu uang yang digunakan di tahun tertentu sama dengan pendapatan nominal (jumlah nominal total yang digunakan untuk membeli barang dan jasa). Dirumuskan dengan :

M x V = P x Y ……………………………...............……..( 1.1 )

Dimana :

M = kuantitas uang (quantity of money)

P = tingkat harga (price level)

Y = output agregat/pendapatan (agregat output/income)

V = tingkat perputaran uang

Apabila V dianggap stabil dan pasar uang dalam keadaan ekulibrium maka kuantitas uang yang dipegang masyarakat sama dengan kuantitas permintaan uang yang diminta (MD) maka M dapat diganti dengan MD. Menggunakan k untuk mewakili kuantitas 1/v (k bernilai konstan karena V konstan), persamaan (1.1) dapat ditulis ulang :

MD = k x PY ……………………...............…………..(1.2)

Persamaan (1.2) menegaskan bahwa karena k adalah konstan maka tingkat transaksi yang dihasilkan tingkat pendapatan nominal tetap, PY, mendeterminasikan kuantitas permintaan uang, MD. Maka the Fisher’s quantity theory of money memberikan postulat bahwa permintaan uang adalah fungsi murni dari pendapatan, dan tingkat bunga tidak mempunyai efek terhadap permintaan uang.


B. Keyne’s Liquidity Preference Theory

John Maynard Keynes memberikan postulat bahwa ada tiga motif dibalik permintaan uang, yaitu :

  1. Motif transaksi (transactions motive)

Individu diasumsikan memegang uang karena uang merupakan media pertukaran yang dapat digunakan untuk mewujudkan transaksi sehari-hari. Maka komponen transaksi dari permintaan uang proporsional terhadap permintaan uang tersebut.

  1. Motif berjaga-jaga (precautionary motive)

Individu memegang uang karena sebagai alat untuk menghadapi ketidakpastian di masa datang, terutama berkaitan dengan transaksi di masa dating. Maka permintaan uang untuk berjaga-jaga proporsional terhadap pendapatan.

  1. Motif spekulatif (speculative motive)

Keynes membagi aset yang dapat digunakan menyimpan kekayaan menjadi dua kategori: uang dan obligasi. Individu ingin memegang uang dibanding obligasi apabila uang mempunyai ekspektasi pengembalian yang lebih besar. Maka ketika tingkat bunga meningkat di atas nilai normal permintaan uang akan turun, maka permintaan uang berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga.

Berdasarkan ketiga motif di atas Keynes beralasan individu ingin memegang uang dalam bentuk uang riil (riil money balances)-kuantitas uang dalam bentuk riil-yang berhubungan dengan pendapatan riil (Y) dan tingkat bunga ( i ).

MD = f ( i, Y ) ………….……………………(1.3)

P - +

Berdasarkan liquidity preference theory, permintaan untuk uang riil berbanding terbalik dengan tingkat bunga dan berbanding lurus dengan pendapatan riil.

C. Friedman’s Modern Quantity of Money

Milton Friedman, mengacu pada teori Fisher, menambahkan bahwa permintaan uang dipengaruhi faktor yang sama seperti yang mempengaruhi permintaan aset lainnya. Friedman kemudian mengaplikasikan teori pemilihan portfolio terhadap uang. Dengan demikian formulasi permintaan uang Milton Friedman dapat dirumuskan:

MD = f (Yp , rb-rm , re-rm , e-rm) ……………………………... (1.4)

P + - - -

Dimana :

MD/P = Permintaan uang riil (real money balances)

Yp = Pendapatan tetap

rm = Ekspektasi pengembalian atas uang (expected return on money)

rb = Ekspektasi pengembalian atas obligasi (expected return on equity)

re = Ekspektasi pengembalian atas ekuitas/saham umum (expected return on equity)

e = Ekspektasi tingkat inflasi (expected inflastion rate)




Tidak ada komentar: